Fungsi Sebenarnya Ban Serep

Fungsi Sebenarnya Ban Serep

Penggunaan ban serep adalah untuk situasi darurat saat ban utama bocor atau rusak, dan harus segera diganti dengan ban utama yang telah diperbaiki atau diganti baru, karena ban serep tidak untuk penggunaan jangka panjang dan memiliki batas kecepatan tertentu. Penggunaan ban serep, terutama yang berukuran lebih kecil (ban space saver), harus memperhatikan batas kecepatan maksimal 80 km/jam, tidak bisa untuk perjalanan jauh, dan hanya bisa digunakan satu per satu untuk satu kendaraan.
 
Fungsi Ban Serep
•    Pengganti saat darurat:
Fungsi utamanya adalah sebagai ban cadangan ketika ban utama mengalami kebocoran, pecah, atau kerusakan lain di jalan. 
•    Menghindari penundaan perjalanan:
Dengan ban serep, Anda dapat segera mengganti ban yang rusak dan melanjutkan perjalanan tanpa menunggu bantuan dari bengkel. 

Aturan dan Batasan Penggunaan
•    Penggunaan sementara:
Ban serep hanya boleh digunakan untuk sementara waktu, tidak untuk penggunaan sehari-hari atau jarak jauh. 
•    Batas kecepatan:
Untuk ban space saver, batas kecepatan maksimalnya sekitar 80 km/jam dan harus digunakan di bawah kecepatan itu, terutama saat kondisi jalan licin. 
•    Masa pakai:
Karet ban bisa menua seiring waktu. Jika ban serep sudah berusia 6-10 tahun, sebaiknya diganti meskipun terlihat masih bagus. 

Perawatan Ban Serep 
•    Periksa tekanan angin:
Periksa tekanan angin ban serep setiap bulan, karena tekanan udara bisa berkurang perlahan seiring waktu.
•    Tambahkan tekanan lebih:
Isi ban serep dengan tekanan angin 5-10 psi lebih tinggi dari tekanan standar untuk mengantisipasi pengurangan tekanan akibat osmosis.
•    Gunakan nitrogen:
Mengisi ban dengan nitrogen dapat membantu menjaga tekanan angin lebih stabil karena lebih tidak peka terhadap perubahan suhu.

Digitalmarketing12/9/25