Perbedaan Tabungan dan Dana Darurat

Perbedaan Tabungan & Dana Darurat

    Memiliki keuangan yang sehat dan berkualitas, siapa yang tidak mau? Tidak memiliki hutang, memiliki tabungan yang cukup, baik untuk tujuan jangka panjang dan jangka pendek, serta dana darurat sudah terpenuhi, dsb. Untuk mencapai keuangan yang sehat dan berkualitas, tentunya perlu perencanaan dan persiapan sedini mungkin, mulai dari mengelola manajemen keuangan yang baik, serta menggunakan dana secara bijak dan tertib. Namun, apa kamu tahu perbedaan tabungan dan dana darurat? Untuk itu, mari kita bahas.

Tabungan

Pada dasarnya tabungan memiliki tujuan atau target yang jelas. Jika kamu memiliki keinginan untuk membeli barang tertentu, maka kamu harus menabung untuk mencapainya. Adanya tabungan juga memiliki banyak manfaat untuk dirimu, seperti :

- Pikiran menjadi tenang

Saat kamu menabung, kekhawatiran finansial akan berkurang dan dapat mengurangi stress, sehingga kamu dapat bebas dari tekanan dan aktivitas mu akan lebih menyenangkan.

- Memiliki pilihan

Semakin banyak dana yang kamu tabung, maka akan semakin banyak pilihan yang akan kamu miliki. Misalnya, jika kamu cemas dan khawatir tinggal di lingkungan yang tidak aman, maka kamu dapat memilih untuk pindah hunian ke daerah yang lebih aman dan nyaman, karena kamu memiliki cukup dana tabungan untuk memilih hunian di apartemen yang lebih aman dan dekat dengan aktifitas mu atau lingkungan perumahan cluster yang lebih aman dan nyaman.

Dana Darurat

    Sedangkan Dana darurat memiliki konsep yang berbeda, dana darurat akan digunakan dalam situasi keadaan memaksa yang terjadi diluar kendali mu seperti sedang terkena musibah atau keadaaan sangat mendesak. Dengan adanya dana darurat, dapat menciptakan penyangga finansial yang membuat mu tetap bertahan di saat terkena musibah, tanpa harus bergantung pada kartu kredit atau pinjaman berbunga tinggi. Besarnya dana darurat disesuaikan dengan pemasukan dan pengeluaran masing-masing. Misalnya kamu memiliki pengeluaran setiap bulannya sebesar 5juta, maka dana darurat yang perlu kamu siapkan sebesar 3x atau 6x atau 12x dari pengeluaran mu setiap bulan. Artinya jika musibah terjadi, maka selama 12 bulan kedepan secara finansial kebutuhan kamu akan tetap tercukupi. Dana darurat dapat digunakan dalam keadaaan seperti :

- Biaya pengobatan yang tidak terduga

Jika sakit dan membutuhkan biaya perawatan kesehatan yang mahal, maka kamu memiliki cara untuk membayarnya.

- Perbaikan atau penggantian peralatan rumah tangga

Misalnya mesin air dirumah mu tiba-tiba rusak dan kamu belum menganggarkan pengeluaran untuk memperbaiki atau membeli mesin air baru, maka kamu dapat menggunakan dana darurat.

- Perbaikan mobil

Mobil turun mesin dan memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya, maka dengan adanya dana darurat kamu memiliki pilihan untuk memperbaiki mobil atau membeli mobil baru.

- Kehilangan Pekerjaan

Jika kamu mengalami kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba dan butuh waktu untuk mendapatkan pekerjaan baru, maka kamu dapat menggunakan dana darurat untuk keperluan mu setiap bulan, sampai kamu mendapatkan pekerjaan baru.

    Dengan lebih banyak dana tabungan dan dana darurat yang kamu miliki untuk menangani masalah yang mungkin terjadi, maka hidup akan lebih tenang dan jauh dari tekanan, serta memperluas pilihan dalam mengambil keputusan yang berdampak besar pada hidup mu.

Referensi :

Investopedia. Diakses Pada April 2021. Why Saving Money Is Important

Nerd Wallet. Diakses Pada April 2021. Emergency Fund Why It Matters